Rabu, Mei 07, 2008

Melupakan

Kenangan dan pengalaman yang sudah terjadi dalam kehidupan kita merupakan kekayaan diri yang dapat kita manfaat untuk pembelajaran hidup untuk mendapatkah tujuan dan hal yang lebih baik lagi. Dengan kenangan dan pengalaman yang sudah terekam di memory pikiran kita ini membuat kita dapat mengontrol tingkah laku dan tindakan kita dalam hidup menjadi lebih baik pula.

Apakah bisa kita melupakan dan menghapus semua atau beberapa kenangan dan pengalaman hidup? Tentu kenapa tidak bisa, didalam kehidupan ini semua serba mungkin terjadi. Dari cara yang benar sampai yang tidak benar pastinya bisa. Tapi disini kita belajar untuk tidak menjawab dari sisi benar atau salah, bagaimana kita menolak ukur mana yang benar dan mana yang salah, karena buatku yang mangetahui benar atau salah hanyalah sang Maha Besar yang telah menciptakan kehidupan ini semua.

Belajar dari seorang teman, bagaimana kalau kita coba menanggapi semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita ini dengan sisi manfaatnnya. Sepertinya kita dapat bijaksana bersikap dengan adanya pemikiran apakah ini manfaat untuk kita atau tidak. Kita jadi belajar untuk berpikir dan bersikap untuk menjadi manusia yang lebih baik dengan kondisi konfilknya relatif kecil. Pastinya kita akan bicara dengan diri kita sendiri untuk memutuskan hal yang bermanfaat untuk kebaikan diri kita.

Apa manfaatnya kita melupakan?
Melupakan kesalahan orang lain dan memaafkannya merupakan tindakan yang terpuji dalam hidup. Selain terpuji sikap ini akan membantu kita menjadi manusia yang jauh dari dendam. Manfaat dari sikap ini langsung dapat kita rasakan untuk diri kita sendiri dan orang lain. Hubungan baik dengan setiap orang lain akan terjalin lebih tulus dan lebih damai, karena diawali dengan hati kita yang damai.

Aku menyesal dengan sikapku yang ingin melupakan setiap kejadian yang menyakitkan, itu malah membuatku lebih sakit. Karena didalam sikap dan pikiranku menjadi tertuju ke hal yang membuatku sakit itu, semakin aku ingin melupakan semakin dalam aku mengingatnya. Padahal masih ada hal yang lebih bermanfaat yang dapat aku lakukan daripada aku memikirkan hal yang tidak menghasilkan kemajuan itu. Aku menjadi sadar bahwa hidup itu memberikan kita manfaat besar sebagai bekal menuju kehidupan yang kekal nanti dengan mengumpulkan tiket kebaikan yang dapat kita tukarkan nanti untuk mendapatkan kehidupan yang sangat lebih baik nantinya.

Ternyata dengan kita bersikap tetap menjaga hal-hal yang sudah terekam dikehidupan kita dan menjadikan semua itu pelajaran hidup, maka kita menjadi manusia yang akan terus bertambah baik dan kaya hati dengan rasa tawakal dan ihklas. Semua jadi mengalir seperti air, kotoran-kotoran, sampah dan penyakit akan terbawa arus air yang membuat hati kita bersih.

Melupakan hal kecil yang membuat kita melupakan hal yang besar dan bermanfaat merupakan sikap yang sia-sia. Oleh karena itu aku belajar lebih baik untuk menyimpan baik-baik dan ku susun rapi sesuai tempatnya semua hal kejadian hidup yang sudah terjadi sebagai pembelajaran yang menumbuhkan aku mejadi manusia yang lebih kuat. Aku tidak pernah peduli oleh apa-apa yang sudah membuatku sakit, tapi aku akan peduli oleh apa-apa yang menyangkut dengan bagaimana kita bersikap untuk mendapatkan suatu manfaat dalam kehidupan, dengan cara memaafkan semua orang serta hal yang sudah memberikanku ketidaknyamanan dan melupakan semua hal buruk yang telah diberikan kepadaku, sehingga aku dapat lebih memperkaya hati dengan keihklasan dan kedamaian.

Tidak ada komentar:

Ikan Hiu Makan Tomat, Thank You Very Much

Semua ini hanya ekspresi jiwa dan pikiran sendiri yang ingin bebas, dengan norma kesopanan yang masih dijunjung guna tidak menyakiti orang lain. Tidak dilarang berkomentar atau mengkritik, hanya di sini dilarang iri dan sirik. Jika sirik dan iri, silahkan bikin Blog saja.