Minggu, Agustus 05, 2007

Renungan Kloset

Setelah buku AKU - Soemandjaya, Buyat: Hari Terus Berdenyut - Denny Taroreh, Jamal Rahman, AS Laksana. Kini buku Renungan Kloset - Rieke Diah Pitaloka menjadi buku kumpulan-kumpulan puisi selanjutnya yang sedang kunikmati. Puisi-puisi yang di tulis "Oneng" (nama tokoh dalam sinetron Bajai Bajuri) Alias Rieke Diah Pitaloka ini menurut saya sangat terbuka, lugas, tidak munafik dan menunjukkan kebenaran tanpa ada pura-pura. Kalimat-kalimatnya yang lepas membuat pembacanya menikmati puisi dengan apa adanya.

Kalimat yang disampaikan Neng Rieke cenderung "per-per'an", sehingga membuat saya yang tadi nya tidak terlalu tertarik dengan karya puisi menjadi lebih tertarik. Awalnya saya memang tidak terlalu menyukai puisi, tapi saya mencoba untuk mengenal dan mengetahui dengan diawali membaca buku AKU. Walaupun agak berat untuk memahaminya, tapi makin lama makin menyukainya. Apalagi saya mempunyai seorang teman yang memang pandai membuat puisi dan membacakannya (saya pernah dibacakan puisi olehnya dan saya sangat menikmatinya), dan baru-baru bulan lalu mengeluarkan buku Buyat:Hari Terus Berdenyut. Benar-benar makin menikmatinya...

Suatu hari saat saya pergi ke toko buku, saya melihat buku yang ditulis oleh Neng Rieke ini. Saya kira buku bacaan biasa, ternyata kumpulan puisi-puisinya. Setelah membaca bukunya saya makin suka dengan karya puisi-puisi. Ingin sekali mencoba untuk membuat puisi, tapi apa bisa ya?

Mungkin kali ini saya sebagai penikmat puisi saja, seperti saya menikmati puisi-puisi RDP berikut:

Maaf

Maaf,
Tak bisa kutulis banyak
Tinta habis
Tadi malam kugoresi langit
dengan namamu......

(Rieke Diah Pitaloka, Jakarta 12082001)


Setangkai Cinta

Tak perlu bingung
Begini saja,
berapa pun jarak kita
kan kukirim untukmu
setangkai cinta
setiap hari

Setuju?

(Rieke Diah Pitaloka, Sukabumi 12062001)

Tidak ada komentar:

Ikan Hiu Makan Tomat, Thank You Very Much

Semua ini hanya ekspresi jiwa dan pikiran sendiri yang ingin bebas, dengan norma kesopanan yang masih dijunjung guna tidak menyakiti orang lain. Tidak dilarang berkomentar atau mengkritik, hanya di sini dilarang iri dan sirik. Jika sirik dan iri, silahkan bikin Blog saja.